Perbedaan Software bajakan dengan software Asli Original. Saat ini, kejahatan dunia maya menduduki peringkat pertama dari berbagai tindak kejahatan diseluruh dunia. Salah satu faktor utama yang dituding sebagai biangkerok akan terjadinya penyebaran virus serta malware serta peningkatan kejahatan cyber crime di indonesia sendiri, awal mulanya berasal dariSoftware bajakan. Menurut Riset yang dilakukan oleh pihak Microsoft Corp menyatakan bahwa, ditiap tiap PC yang menggunakan kan software bajakan salah satunya pasti terinfeksi malware. dan jika dibuat perbandingan adalah 1:3, jadi setiap 3 PC yang terinstal software bajakan maka ditiap 1 PC nya sudah tentu dipastikan terinfeksi virus malware tersebut.
Hasil lain dari penelitian microsoft sepanjang bulan februari silam, menunjukkan adanya grafik yang cenderung mengalami kenaikan terhadap penggunasoftware bajakan tersebut, hal ini dikarenakan trend akan software bajakan sudah mendarah daging disetiap pengguna PC maupun Laptop. Terbukti 61% PC yang baru terinstal software bajakan di indonesia positif terjangkit virus malware. Sampel yang diambil dari uji kelayakan data diatas berdasarkan software bajakan yang sudah terinstalasi di DVD maupun di CD. Dan kesimpulan terakhir menunjukkan bahwa DVD bajakan tersebut benar-benar terinfeksi 100% oleh virus atau Malware.
Software Original Vs Software Bajakan
Kenyataan yang berbicara dilapangan menyimpulkan bahwa sampai saat ini masih banyak pengguna PC yang masih setia menggunakan software bajakan untuk diinstal kedalam PC atau perangkat yang mereka pakai, padahal sudah jelas-jelas software yang dipakai terbukti mengandung virus atau malware. Alasannya pun juga bermacam-macam, mulai dari faktor harga yang bisa dibilang murah karena software didapat dengan harga miring bahkan sampai gratis, serta menganggap kalau kualitas dari software bajakan juga tidak kalah dengan software asli alias original.
Untuk itu mari kita kaji lebih lanjut kaedah software bajakan dan software original. Berikut ini ada beberapa Faktas serta Mitos yang membahas lebih dalam mengenai Software bajakan menurut Microsoft yang wajib ketahui :
Mitos yang Pertama menyebutkan:
Fakta yang bertentangan dengan Mitos diatas Menyebutkan :
Perbedaan software bajakan dan software original bisa dikatakan serupa tapi tak sama. Software original dirancang untuk meningkatkan kinerja perangkat secara optimal serta dipersenjatai dengan sistem keamanan yang canggih yang berfungsi untuk meminimalisir resiko terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan seperti pencurian identitas, injeksi virus dan kerusakan yang berakibat fatal pada suatu sistem yang ada didalam program tersebut. Ciri khas software original alias software asli adalah ketersediaan menu update software, yang berfungsi untuk mengupdate database atau sistem dari software original tersebut menjadi lebih baik dan menyebabkan adanya perubahan logika utuk menambal lubang-lubang yang bisa disusupi entah itu virus, malware backdoor maupun yang lainnya, dan istilah didalam bahasa pemrogramannya disebut dengan bugs-bugs.
Mitos yang Kedua Menyebutkan :
Fakta yang bertentangan dengan Mitos diatas Menyebutkan :
Berdasarkan penelitian dan hasil yang diambil dari IDC ( International Data Center ) menyebutkan bahwa pada tahun 2013 lalu dilakukan penelitian yang menyatakan 1 dari 3 PC yang terinstalasi software bajakan, sudah dipastikan terinjeksi virus atau malware. Dan sifat dari virus atau malware tersebut lebih kesisi pencurian personalisasi alias pencurian data baik informasi yang sifatnya pribadi mengenai pengguna, semisal rekening bank, data nasabah ataupun yang lainnya maupun pencurian informasi yang sifatnya berupa instansi seperti dalam lingkup perusahaan, kantor ataupun yang lainnya.
Mitos yang Ketiga Menyebutkan :
Fakta yang Menyanggah Pernyataan mitos ketiga tersbut adalah :
Segala sesuatu yang sifatnya bajakan alias mencuri kadang kala mendatangkan efek samping yang buruk, seperti efek samping yang dibawa oleh software bajakan biasanya berdampak buruk bagi kinerja serta fungsi suatu PC. ketidakcocokan program basic dan tidak tersedianya fitur update software mengakibatkan software tersebut mengalami penurunan performa serta kinerja PC, akibatnya bila lama kelamaan hal ini diteruskan akan berdampak buruk pada penurunan umur PC
Mitos yang keempat Menyebutkan :
Fakta yang menyanggah dari mitos keempat :
Penggunaan Software bajakan bisa jadi akan menghemat pengeluaran atau biaya. Akan tetapi hal tersebut sifatnya jangka pendek, jika di pandang dari segi jangka panjang justru kebalikannya yaitu akan merugikan diri anda secara finansial. Bagaimana tidak, penggunaan software bajakan relatif rentan disusupi malware, jika malware sudah menginfeksi komputer anda, maka kerugian yang akan anda terima bukan hanya finansial akan tetapi materiil yaitu pencurian data keuangan yang dilakukan olehmalware yang tidak anda inginkan keberadaannya. Penggunaan software bajakanpun mengakibatkan rapuhnya sistem keamanan suatu PC karena tidak adanya dukungan update yang membuat logika malware yang baru dapat dengan mudah masuk kedalam PC kita kemudian menyebarkan logika kotornya untuk merusak dan menghambat kinerja PC.
Mitos-mitos serta fakta-fakta yang kami berikan diatas berdasarkan penelitian dan rangkuman-rangkuman dari berbagai sumber yang mendukung bahwasanya software bajakan sifatnya lebih banyak mendatangkan kerugian bagi sipengguna PC. jadi bagi anda yang masih setia dengan software bajakan, Harap Berhati hati :)